Manajemen Risiko Perbankan Yang DI lakukan BRIAPI Untuk Tingkatkan Pelayanan

Dalam ranah ekonomi dan bisnis, kita mengenali beragam hal yang dihubungkan dengan “management”. Dimulai dari management keuangan, management sumber daya manusia, management keuangan, management logistik, hingga  management risiko perbankan. Semua type management itu perlu untuk keberlangsungan bisnis.

Menurut definisinya, resiko mempunyai makna hal-hal yang tidak diharapkan atau menimbulkan kerugian. Resiko ini erat dengan ketidakjelasan, hingga perlu diaplikasikan aksi yang memiliki sifat sebagai mitigasi atau penangkalan.

The Economic Times menerangkan, management resiko di dunia keuangan dengan mengenali potensi resiko lebih dulu, menganalisanya, dan mengambil langkah penangkalan untuk kurangi resiko tersebut.

Dari dua pemahaman di atas, manajemen risiko perbankan ialah praktek lembaga perbankan untuk memperhitungkan hal yang tidak diharapkan dari layanan keuangan mereka.

Manajemen risiko perbankan penting meliputi consent manajemen (pentingnya kesepakatan dari nasabah dan nasabah dapat memberhentikan persetujuannya), data manajemen (data flow yang terjadi dan siapa yang bisa mengakses), dan security risk (ada proses mitigasi dan pencegahan insiden keamanan).

Resiko Open Banking

Digitalisasi dalam berbagai lini perbankan memberi beragam keringanan service untuk beberapa pemakainya. Tetapi di satu sisi, peningkatan service cyber ini memunculkan sebuah resiko baru.

Mengacu dari data IBM Security, keuangan jadi sektor kedua yang menjadi sasaran khusus kejahatan cyber setelah sektor manufacturing. Di mana, 70% dari mereka membidik ranah perbankan.

Digital tidak bisa mengambil alih brand image, kepercayaan, dan servis quality, hingga pada implementasinya, alih bentuk digital yang sudah dilakukan harus juga memberikan dukungan ke-3 faktor itu. Beberapa isu penting dalam transformasi digital untuk jaga ke-3 faktor itu satu diantaranya ialah privasi dan cybersecurity.

Transformasi digital membuat beragam substansi bisa sama-sama terintegrasi khususnya di zaman open banking, hingga eksposur data karena pemrosesan dan pertukaran bertambah.

Hal ini tingkatkan resiko cybersecurity dan fraud karena banyak pemakai dan tingginya trafik. Bank dan beragam lembaga keuangan banyak juga lakukan integratif dengan pihak ke-3 (baik API atau partnership/konvergensi), yang menyebabkan bertambahnya eksposur karena pemrosesan dan transisi data Personal Identifiable Information (PII) nasabah oleh beberapa pihak.

Selain itu, nomor handphone sekarang sudah jadi backbone untuk semua aktivitas transaksi bisnis digital. Ini membuat nomor handphone jadi identitas yang paling utama, hingga tingkatkan bahaya SIM swap, number takeover, bahkan juga identity theft bila nomor dicuri.

Mekanisme Layanan Open Banking BRIAPI

BRI sendiri telah mempunyai layanan open banking bernama BRIAPI. Dengan adanya ini, beragam layanan yang terkait dengan pembayaran atau transaksional dari BRI dapat Anda kerjakan secara mudah. Dimulai dari direct debet, pengiriman uang, BRIVA, hingga segala bentuk pengecekan saldo, valas, dan perubahan, secara mudah.

Sebagai penyedia layanan API dari bank paling besar di Indonesia, BRIAPI memprioritaskan kualitas untuk berikan jasa layanan perbankannya. Peningkatan ini terlaksana dengan beragam upaya berikut yang telah BRI kerjakan.

1. Berikan User Pengalaman Terbaik untuk Para Pemakai Layanan

2. Lakukan Kerjasama dengan Beragam Pihak

3. Mengoptimalkan Keamanan Cyber

Penerapan Management Resiko Perbankan dalam Open Banking BRIAPI

Berikut beberapa usaha peningkatan mekanisme keamanan yang BRI lakukan untuk jalankan manajemen risiko perbankan dalam mekanisme open banking BRIAPI.

1. Mengaplikasikan Sertifikasi dan Standarisasi Keamanan Nasional dan Internasional

2. Secara Periodik Menerapkan Pengetesan akan Peluang Resiko Cyber

3. Membuat Team yang Secara Khusus Lakukan Penanganan Resiko Cyber

Kesimpulan

Instansi perbankan tentu saja harus fokus ke beberapa nasabah dalam memberi keamanan service perbankannya. BRI sudah lakukan mitigasi resiko yang mungkin terjadi, mempunyai team cybersecurity, dan proses pengendalian kejadian. BRIAPI mengusahakan manajemen risiko perbankan dan konsep privacy yang optimal dan seimbang.

Maka dari itu, Anda tak perlu ragu untuk memakai service open banking dari BRI, karena BRI sudah mengantisipasi segala hal ini terkait risiko open banking yang akan terjadi.

Sumber :

https://developers.bri.co.id/id/news/bagaimana-manajemen-risiko-perbankan-diterapkan-open-banking-briapi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

liputanwarga
24fakta
pintuwarga
studioberita
faktakata
jelajahharian
pinturakyat
pusatberita
infoterupdate
infoterbaru
pucatberita
pusatberitah
24jamterbaru
redaksi sipil
viral62
indoredaksi
pastifakta
62terkini
redaksi62
trending62
martek.id
mac218
mac218
mac218
rtp mac218
slot dana
situs slot777 situs slot777 situs slot777
slot dana
slot pulsa
slot bonus new member
agen138