Tentu saja Anda tidak ingin menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung. Meski demikian, bukan berarti asuransi penyakit jantung bisa Anda abaikan begitu saja. Sebagai salah satu bentuk dari asuransi penyakit kritis, jenis proteksi yang satu ini bisa memberikan manfaat yang jauh lebih besar di kemudian hari, bahkan walaupun saat ini Anda merasa tidak membutuhkannya. Berikut ini informasi kenapa Anda membutuhkan asuransi ini berdasarkan sumber dari artikel situs Investopedia dan situs Policyadvisor.
Mengenal Asuransi Penyakit Kritis
Secara garis besar, asuransi penyakit kritis merupakan jenis asuransi yang menyediakan perlindungan tambahan untuk kondisi darurat medis, seperti serangan jantung, kanker, atau stroke. Dengan mempertimbangkan bahwa total biaya medis untuk penyakit kritis jauh lebih mahal daripada biaya medis standar, polis asuransi yang satu ini jelas bisa memberikan proteksi tambahan terutama untuk biaya-biaya medis yang tidak terlindungi oleh asuransi kesehatan reguler.
Mengapa Perlu Asuransi Penyakit Jantung
Penyakit jantung sendiri biasanya juga termasuk dalam penyakit yang ditanggung oleh polis asuransi penyakit kritis, termasuk serangan jantung. Kondisi ini sendiri umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu penyebab umumnya adalah pembuluh arteri koroner yang tersumbat akibat adanya penumpukan plak, kolesterol, atau gumpalan darah.
Walaupun serangan jantung sering kali terjadi tanpa diduga, ada beberapa faktor khusus yang bisa mempengaruhi peningkatan risikonya, misalnya seperti:
- kebiasaan merokok
- stres
- obesitas
- tekanan darah tinggi
- kolesterol tinggi
Di samping itu, ada juga faktor-faktor yang yang sifatnya tak bisa dikendalikan, seperti:
- usia
- riwayat medis keluarga
- maupun kondisi autoimun tertentu
Dengan banyaknya faktor risiko penyakit jantung, maka memiliki asuransi ini sangatlah penting. Sebab, dengan begitu Anda bisa mendapatkan perawatan kesehatan terbaik saat penyakit ini menyerang, sesuai dengan yang tercantum dalam polis asuransi.
Namun, ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda ketahui mengenai produk asuransi ini, antara lain:
- Biasanya klaim asuransi untuk serangan jantung baru bisa dilakukan setelah sebulan pasca diagnosis dokter yang menyatakan bahwa Anda mengidap kondisi ini. Periode atau masa tunggu ini disebut sebagai survival period, yaitu periode bertahan hidupnya seseorang setelah mendapatkan diagnosis penyakit kritis yang ditanggung asuransi.
- Untuk benar-benar memaksimalkan proteksi yang diberikan oleh asuransi ini, Anda perlu memilikinya sebelum mengalami serangan jantung. Artinya, ketika Anda masih muda dan dalam kondisi sehat sekalipun Anda sudah perlu memiliki asuransi penyakit kritis yang satu ini. Sebab asuransi ini hanya menanggung penyakit yang belum diderita saat membeli polis, bukan penyakit yang telah ada.
Itu tadi rangkuman penjelasan mengenai asuransi penyakit kritis secara umum dan asuransi penyakit jantung secara spesifik. Semoga bermanfaat!