Kesehatan tentunya menjadi nikmat yang nomor satu bagi setiap orang. Hingga banyak orang yang mpengatakan sehat itu mahal harganya. Apa benar mahal atau kita yang membuatnya menjadi mahal? Ini dia pentingnya medical check-up rutin dan memiliki asuransi kesehatan individu. Semua akan diuraikan pada ulasan berikut ini!
Definisi Medical Check-Up (MCU)
Melansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Medical Check-Up atau yang biasa disingkat dengan MCU merupakan sebuah prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Tujuan dari MCU untuk mengevaluasi kondisi kesehatan. Medical Check-Up yang dilakukan secara rutin dapat membantu dalam diagnosis potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Medical Check-Up baik untuk mengidentifikasi penyakit dalam tahap awal sehingga perawatannya menjadi lebih mudah dan murah. Ada banyak penyakit berbahaya dan perkembangannya tidak terlihat tanpa pemeriksaan MCU rutin. Pemeriksaan kesehatan rutin ini juga penting dilakukan jika Anda memiliki gaya hidup berisiko ataupun pekerjaan yang berisiko.
Wawancara
Pemeriksaan MCU biasanya dimulai dengan pendaftaran dan wawancara oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Beberapa hal yang biasa ditanyakan ketika wawancara MCU ialah seputar usia, jenis kelamin, gaya hidup sehari-hari, pekerjaan sehari-hari, riwayat penyakit, dan riwayat kesehatan keluarga. Serta, tidak menutup kemungkinan ada pertanyaan-pertanyaan lain jika tenaga kesehatan merasa perlu menggali lebih jauh guna mengetahui risiko dan kondisi kesehatan secara menyeluruh, seperti kondisi stres, kecemasan, ataupun kondisi psikologis lainnya.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan merupakan pemeriksaan fisik dari kepala hingga kaki. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan melihat, melakukan perabaan, ketukan, dan/atau mendengarkan suara dari fisik yang diperiksa. Selain itu, juga dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, dan tanda-tanda vital lainnya.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menunjang pemeriksaan wawancara dan fisik yang telah dilakukan yang nantinya berguna untuk penegakan diagnosa. Beberapa pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan di MCU, seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fungsi jantung, dan pemeriksaan radiologi.
- Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium ini biasanya dilakukan dengan mengambil spesimen yang berasal dari tubuh, baik berupa darah, urin, liur, ataupun feses. Spesimen yang diambil dapat digunakan untuk melihat kualitas dan kuantitas sel darah, kualitas dan kuantitas hal-hal yang terkandung di urin, warna, konsistensi, dan kandungan di tinja, kadar kolesterol, kadar gula darah, fungsi hati, fungsi ginjal, dan sebagainya.
- Pemeriksaan Fungsi Jantung
Pemeriksaan fungsi jantung dapat berupa pemeriksaan ekokardiografi (EKG) ataupun treadmill yang gunanya untuk mengetahui kondisi, struktur, dan fungsi jantung.
- Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan radiologi dilakukan dengan sinar X yang ditembakkan ke tubuh. Pemeriksaan radiologi atau rontgen ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada penyakit atau kelainan dari foto. Beberapa penyakit yang bisa diketahui dari rontgen adalah penyakit paru, jantung, gangguan tulang dan sendi.
Bagaimana? Cukup banyak ya rangkaian Medical Check-Up? Tentunya, MCU juga tidaklah murah, namun bila dibandingkan dengan kondisi setelah sakit yang pengobatannya bisa memakan biaya yang jauh lebih mahal lagi, MCU sangat worth untuk dilakukan. Nah, penting sekali nih untuk memiliki asuransi kesehatan individu agar tidak pusing masalah biaya dan kesehatan dapat terpantau.